Kuda merupakan ciri khas dari kota Jeneponto, Sulawesi Selatan. Karenanya, makanan khas kabupaten yang dijuluki Bumi Turatea ini tak jauh-jauh dari kuda.
Salah satunya yang paling hits yaitu Coto Kuda. Coto kuda kini memang telah berekspansi hingga ke Makassar. Anda pun sudah bisa menikmatinya tanpa harus jauh-jauh ke Jeneponto.
Namun, tentu ada hal yang berbeda jika menikmatinya langsung dari sumbernya. Salah satu yang cukup terkenal di antara para penikmat coto kuda di Jeneponto adalah Coto Kuda Turatea
Hj Belai yang merupakan salah seorang pemilik rumah makan Coto Kuda Turatea mengungkapkan kepada Gosulsel.com bahwa ia bisa menghabiskan satu ekor kuda setiap harinya.
“Bisa habis satu kuda tiap hari untuk buat Coto Kuda,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa yang paling cepat laku sekaligus favorit diantara pelanggan adalah hati dan jantung kuda.
“Yang cepat habis itu hati sama jantung, banyak yang suka,” lanjutnya.
Terkait asal kuda, ia menyatakan bahwa kuda yang dijadikan coto adalah milik sendiri dan diambil dari Kota Bima saat sudah habis.
“Ini kuda punya sendiri, kalau habismi ambil di Bima ki’,” tambahnya.
Seporsi coto kuda Turatea dibanderol dua harga yaitu Rp 30.000 jika dibungkus dan seharga Rp 35.000 jika makan di tempat.(*)
0 Response to "Bumi Turatea, Penghasil Kuliner Lezat Bernama Coto Kuda"
Posting Komentar